Hai semuanya ketemu lagi sama ane, kali ini ane mau ngebahas Firewall debian dah langsung ke TKP aja:
Firewall
Mengapa diberi nama firewall? Mungkin itu pertanyaan yang
pertama kali muncul ketika membaca artikel tentang keamanan, baik di Win, Linux
maupun sistem operasi apa saja. Menurut istilah konstruksi bangunan, firewall
adalah sebuah struktur yang dibuat untuk mencegah penyebaran api. Hampir senada
dengan istilah awalnya, Firewall bertujuan menjaga LAN dari ”api” akses yang
tidak diinginkan dari Internet. Disamping agar pengguna LAN tidak sembarangan
mengeluarkan ”api” aksesnya ke Internet. Dengan kata lain firewall dibuat untuk
membatasi antara dua dunia (LAN dan Internet).
Firewall yang pertama kali dibuat adalah sebuah mesin Unix
yang menjadi perantara antara sebuah LAN dengan Internet. Jika seorang user
ingin mengakses Internet maka ia harus login terlebih dahulu ke mesin Unix
untuk kemudian mengakses dari situ. Begitu pula ketika seorang user ingin
mendownload data dari Internet maka ia harus download terlebih dahulu pada
mesin Unix, baru dipindah pada workstation user.
Firewall sendiri terbagi menjadi dua jenis yakni:
1. Filtering
Firewalls adalah yang akan memblok dan melewatkan paket-paket tertentu
2. Proxy
Server berfungsi sebagai perantara koneksi
Berikut ini cara menggunakan 2 firewall untuk diterapkan
pada server kita.
Filtering Firewalls
1. debian:~# nano
/etc/init.d/firewall
#!/bin/sh
#firewall
#chkconfig: 3 21 91
#description: Starts, starts iptables firewall
Case "$1" in start)
#clear
rules iptables –F iptables –t nat –F #Block all connections iptables -P INPUT DROP iptables -P FORWARD DROP iptables -P OUTPUT
DROP
#SSH
iptables -A INPUT
-p tcp --dport 22 -m state --state NEW,ESTABLISHED -j ACCEPT iptables -A OUTPUT -p tcp --dport 22 -m state --state NEW,ESTABLISHED
-j ACCEPT
#multiport
iptables -A INPUT
-p tcp -m multiport --dports 20,21,22,53,80,110,143,443,3128-m state
--state NEW,ESTABLISHED - j ACCEPT
iptables -A OUTPUT
-p tcp -m multiport --sports 20,21,22,53,80,110,143,443,3128 -m state
--state
NEW,ESTABLISHED -j ACCEPT
#DNS
iptables -t filter -A OUTPUT -p udp --dport 53 -j
ACCEPT iptables -t filter -A INPUT -p udp --dport 53 -j ACCEPT
#ping iptables -t filter -A INPUT -p icmp -j ACCEPT
iptables -t filter -A OUTPUT -p icmp -j ACCEPT
#loopback
iptables -t filter -A INPUT -i lo
-j ACCEPT iptables -t filter -A OUTPUT -o lo -j ACCEPT echo – Firewall started!
[OK]
exit 0
;;
stop)
echo "Stopping Firewall... " iptables -P
INPUT ACCEPT iptables -P OUTPUT ACCEPT
iptables -t filter –F echo "Firewall
Stopped!"
exit 0
;;
restart)
/etc/init.d/firewall stop
/etc/init.d/firewall start
;;
*)
echo "Usage: /etc/init.d/firewall
{start|stop|restart}" exit 1
;;
esac
2. debian:~#
chmod +x /etc/init.d/firewall
3. debian:~#
apt-get install chkconfig
4. debian:~#
chkconfig --add firewall
Jika berhasil maka muncul tulisan
Firewall 0:off
1:off 2:on
3:on 4:on
5:on 6:off
5. Kemudian
restart dengan debian:~# service
firewall restart
Stopping firewall [OK]
Firewall Stopped! [OK]
Firewall started! [OK]
Title :
Konfigurasi Firewall Debian 7.1
Description : Hai semuanya ketemu lagi sama ane, kali ini ane mau ngebahas Firewall debian dah langsung ke TKP aja: Firewall Mengapa diberi n...
Rating :
5